kriteria berhijab yang syar"i

Makna Jilbab dan Khimar


Allah Ta'ala berfirman
" Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin; Hendaklah mereka mendekatkan jilabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS> AL Ahzab [33] ; 59)

5. Syarat syarat Pakain wanita yang Syar'i 


Hasil gambar untuk cara berpakaian syar'i



1. Harus menutup seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan saja
Selain kedua anggota tubuh ini wajib ditutupi termasuk juga telapak kaki. namun labih utamanya bagi wanita untuk tetap menutup wajah dan telapak tangannya, karena hukumnya sunnah.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda kepada Asma bintu Abi Bakr radhiyallahu anhuma:
" Wahai asma, sesungguhnya wanita jika sudah haid maka tidak boleh tubuhnya dilihat kecuali anggota tubuh ini dan ini'. kemudian beliau menunjuk wajah dan kedua telapaknya" (HR. Abu Daud dan di shalihkan oleh Al- albani)

2. Bukan pakaian untuk berhias
Seperti yang banyak dihiasi dengan gambar bungan apalagi yang warna-warni, atau disertai gambar makhluk bernyawa, apalagi gambarnya lambang partai politik! yang terakhir ini bahakan bisa menimbulkan perpecahan antar kaum muslimin.

Allah Ta'ala Berfirman
 " Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu bar-tabarrujj seperti orang-orang jahiliyyah pertama. " (QS. Al Ahzab ; 33)

Tabarruj adalah perilaku wanita yang menampakan perhiasannya dan kecantikannya serta segala sesuatu yang mestinya ditutup karena hal itu dapat menggoda kaum lelaki.

3. Tebal, Tidak Tipis dan Tidak Tembus Pandang
Pakaian tersebut tidak tipis dan tembus pandang yang dapat menampakkan bentuk lekuk tubuh. Pakain muslimah juga harus longgar dan tidak ketat sehingga tidak menggambarkan bentuk lekuk tubuh. Maka wanita yang berpakaian akan tetapi telanjang telah diancam oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Dan merka adalah wanita yang berpakaian namun hakikatnya mereka adalah telanjang karena tipisnya pakaian yang mereka gunakan.

4. Lebar dan Tidak Membentuk Lekuk Tubuh
Hal ini terjadi kebanyakan para wanita yang telah berhijab namun memakai celana sempit dan sangat sempit sehingga membentuk lekuk kakinya. Hal ini semua telah dilarang oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan para wanita untuk memakai pakaian lebar dan beliau bersabda:
" Sesungguhnya aku takut jika pakaian ini membentuk lekuk tubuhnya" (HR. Ahmad)

5. Tidak Diberi Wewangian atau Parfum
Sering kita menemui wanita muslimah yang sudah berhijab namun bau parfumnya semerbak bahkan orangnya sudah berlalu namun baunya belum hilang.

Dari Abu Musa Al Asy'ary ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
" Perempuan mana saja yang memakai wewangian, lalu melewati kaum pria agar mereka mendapatkan baunya maka ia adalah wanita pezina. " (HR. An Nasa'i, Abu Daud Trirmidzi dan Ahmad. Syaikh Al Albani dslsm Shohihul Jmi' n. 323 mengatakan bahwa hadist ini shohih).


Komentar